- Back to Home »
- JK Menerawang Nasib dari Pelat Nomor Mobil
JAKARTA - Sehari setelah dikunjungi calon presiden Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis (25/6) kemarin, jajaran pimpinan Kelompok Kompas Gramedia (KKG), kembali menerima kunjungan capres Partai Golkar, M Jusuf Kalla yang berkunjung ke kantor Kompas, di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta.
Kalla yang mengenakan kemeja lengan panjang putih tiba tepat pukul 13.30 dan disambut oleh jajaran pimpinan di KKG, seperti CEO Agung Adiprasetyo, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Rikard Bagun, wartawan senior Agus Parengkuan, dan Redaktur Pelaksana Budiman Tanuredjo. Seperti juga SBY, Kalla dan rombongan diterima oleh pimpinan Kompas Gramedia, Jakob Oetama di lantai 6 Gedung Kompas Gramedia.
Seperti biasa, bukan Jusuf Kalla namanya jika tidak membuat setiap pertemuan yang dihadirinya hangat dengan derai tawa. Hal itu pula yang terjadi siang ini di kantor Harian Kompas, saat ia bersama rombongan diterima oleh jajaran pimpinan Kompas, siang kemarin. Seusai menikmati santap siangnya, Jusuf Kalla yang kini menjadi calon presiden dari Partai Golkar mulai menerawang peruntungannya untuk menjadi pemenang dalam pemilu presiden 8 Juli mendatang. Ia mengamininya dengan mengamati nomor polisi kendaraan dinasnya sejak menjadi menteri.
“Waktu pertama jadi menteri perdagangan, pelat nomor saya B 21, lalu jadi menko kesra B 12, setelah jadi wapres B 2 (RI 2), tinggal B 1 (RI 1) saja yang belum,” kata Kalla diiringi tawa dan tepuk tangan dari semua orang yang hadir di lantai 6 Gedung Kompas Gramedia. “Jadi hidup saya begitu, tinggal di bolak-balik saja,” sambungnya sambil terus tersenyum lebar.
Tak berhenti sampai di situ. Keyakinannya untuk meraih kursi RI 1 pun dapat dilihat dari lokasi kantornya selama menduduki jabatan di pemerintahan. Menurutnya, saat pertama kali menjadi menteri, ia memegang jabatan sebagai menteri perdagangan yang berkantor di Jalan Medan Merdeka Timur, depan Stasiun Gambir.
Lalu, pada kesempatan selanjutnya, ia mendapat kepercayaan menjadi menteri koordinator kesejahteraan rakyat yang kantornya berdiri di Jalan Medan Merdeka Barat. Saat ini, ketika menjalani tugas sebagai wakil presiden, Kalla berkantor di Jalan Medan Merdeka Selatan. “Jadi setelah ini, tinggal Medan Merdeka Utara yang belum,” ujarnya sambil kembali tertawa. Di Jalan Medan Merdeka Utara, berdiri Istana Merdeka yang kini menjadi kediaman dinas Presiden RI, yang kini sedang dikejar oleh Kalla. “Jadi semua sudah terlihat,” katanya sambil terus bercanda.(kcm)Klik Duit Untuk Anda